Hot Spot Area

Hot Spot Area


Mendengar kata hotspot area membuatku pergi kembali ke masalalu 5 tahun silam. Saat itu, pertamakalinya aku bisa menatap layar laptop setiap hari. Ayahku membeli laptop yang sangat high pada zama itu. Acer 4740, dengan layar 14" dan prosesor Core i3 membuatnya menjadi raja pada saat itu. Bahkan sampai sekarang laptop ini sudah menjadi temanku sehari-hari, aku menulis tulisan ini pun dengan benda itu. Memang sudah sangat tua menurutku tapi, aku rasa belum saatnya untuk dia berhenti menemaniku saat membuat tugas maupun mencurahkan isi hatiku diblog super gaje ini.

Oke, back to topic. 5 tahun silam, pertamakalinya aku kecanduan internet. Saat itu hotspot area cuma ada di POM Bensin Sakalibel bumiayu dan itu dipassword. Cara dapetin passwordnya kita harus jajan diwarung dekat situ. Masih sangat hafal hingga sekarang passnya, "ngopi mas". Dulu mungkin internetan cuma nonton video, download  mp3 , download game buat PC, HP. Sangat berbeda dengan sekarang. Sekarang mah internet lebih banyak digunakan untuk  keperluan akademik dan sesekali hiburan.

Blog ini merupakan salah satu bukti betapa aku sangat bergairah didunia yang bernama internet ini. Meski ini bukan blog lama, tapi untuk menulis diblog ini benar-benar dibutuhkan niat dan kekuatan untuk merealisasikan apa yang sedang aku fikirkan. Internet memang tak selalu berdampak postif, sangat rawan dan beresiko untuk mereka yang telah terjebak dalam negatifnya internet. namun, itu semua bergantung pada user, imannya dan lingkunagnnya. Jadi gunakan internet sebaik mungkin, seefektif.


Dulu

Dulu

Awal jadi mahasiswa baru merupakan saat dimana semangat ada dalam level yang cukup tinggi. Pertamakali menghirup udara perkuliahan dan bertemu dengan teman berbagai daerah mungkin adalah momen yang super akward. Masih sangat kuingat ketika pertama kali ngobrol dengan teman satu kelompok PPSMB Organik, mereka ngetawain. Aku pun tak mengerti mengapa mereka menggap lucu bahasa yang aku gunakan sejak lahir, Ngapak language. Bahkan ketika aku ngomong pake bahasa Indonesia sekalipun, mereka masih ketawa-ketawa sendiri. Tanpa disadari, logat ngapakku yang telah mendarah daging selalu ikut dalam setiap kata yang aku lontarkan. 

Sedikit membuatku canggung untuk membuka percakapan sehingga ya jadi jarang ngomong. Tapi aku tahu maksud mereka tertawa bukan karna meremehkan, tapi mungkin karena ini bahasa yang unik. Dulu mungkin sudah berbeda dengan sekarang. Sekarang mah bodo amat mau ketawa caraku bicara, sog lah ora urus pan ngguyu kaya apa ya monggo , sekarepe rika. sing penting rika seneng



foto saat mau berangkat "kenal Perikanan" ke semarang

Sekian tulisan super gaje dari saya,
tulisan ini dibuat tanpa maksud selain mengisi waktu luang .
Selamat berakhir pekan gan.






Akhirnya Bisa Beli Printer

Akhirnya Bisa Beli Printer

Setelah sekian lama fakum nulis diblog kumuh ini, akhirnya aku balik lagi. Bukan karena sibuk urusan dunia, hanya lagi males aja. Tapi sekarang sudah menemukan hasrat untuk menulis lagi kok. Bodo amat yang baca posting cuma sendiri atau orang nyasar. Insyaallah mau aktifin lagi blog ini. 

Ku akui sudah sangat lama ingin punya printer sendiri. Barang satu ini aku akui sangat penting dan mungkin masuk list kebutuhan primerku sebagai seorang mahasiswa. Bukannya mau sombong, tapi aku beli pake duit sendiri, duit hasil aku ngeBLOG. ngeblog bisa hasilin duit ? kalau mau tau cara ngehasilin duit dari blog, bisa baca tutorialnya di blog ku yang satunya www.agustyar.com . Tenang, aku mulai belajar nyari uang diblog dari enol kok, jadi bukan merupakan alasan untuk malas-malasan mencoba. Tutorialnya sudah ada , tinggal niat dan kemauan saja.  

Oke back to topic, jadi aku beli printer Canon E400. Printer ini sudah support buat Scan dan Copy. Pas aku beli, harganya Rp. 755.000 di Els Yogyakarta. Kenapa aku pilih Canon E400 ? dari berbagai pertimbangan yang aku pikirkan matang-matang, ada beberapa poin yang membuat aku tertarik dengan printer ini. Selain harganya yang murah, printer ini memakai catride PG-47 dan CL-57 yang sangat efisien dalam mencetak jadi sangat recomend buat anak kos yang punya duit pas2an. Selain itu harga catride nya juga tergolong murah kalau mau ganti. (Bukan promosi Canon yah, tapi kalau dari pihak Canon mau endorse silahkan).


Canon E400 tergeletak di kamar


Betapa leganya sekarang sudah punya printer sendiri. Gak ada lagi tuh namanya keluar tengah malam cuma buat print tugas atau laporan praktikum. Semoga printernya bisa awet sampai skripsian. kalau ada yang mau tanya2 tentang apapun, silahkan noh kolom komentar masih sepi.

Makasih udah mau baca,

Agustyar dikamar Kos tengah malam dengan mata ngantuk
Terjebak di Gedung A4

Terjebak di Gedung A4


Hari itu selasa 8 Desember 2015 , acara mubes terakhir KMIP membahas GBPK dan pemilihan DFPO. Sidang berjalan sedikit tidak lancar sehingga selesai pada pukul 21.30 WIB. Tak ada yang menyangkan gedung A4 ini telah dikunci dari luar dan semua pintu keluar tidak bisa dibuka.
Semua orang panik tapi ada yang masih saja santai. Beberapa diantara mereka (termasuk ane) cari jalan keluar. 



Setelah muter-muter nyari jalan keluar sampai ke pintu dan tangga darurat, ternyata memang gak ada pintu keluar. Berbagai cara seperti cari celah di jandela pun telah dilakukan. Tapi semua jendela di tralis. Sebenarnya ada jendela yang bisa buat keluar, yaitu jendela WC lantai 2. Lantai 2 itu tingginya sekitar 5 meter. Masih sayang umur jadi mending gak usah dicoba. 

Setelah lumayan lama nunggu dan gak ada yang dateng (penjaga) sempet merasa akan tidur di gedung ini. Untung ada saudara aziz yang kebetulan lewat dan mau bantu panggilin SKK. dan akhirnya pintu gedung bisa terbuka. Tapi kita kena marah karena memakai ruangan melebihi batas waktu peminjaman, maafkan kami pak. Hukuman terjebak digedung ini kami rasa cukup membuat jera supaya gak pulang rapat malam-malam.

Sekian, Tulisan gaje ini. 
salam bodo amat.


Saluran Air Macet

Saluran Air Macet

Baru-baru ini saluran air dikontrakan macet, jadi sering tergenang airnya. Sebenarnya sih sudah lama, cuma baru di urus kemarin rabu. Dengan inisiatif penghuni kontrakan akhirnya dibenerin tuh saluran air. Penyebab mampetnya sebenarnya spele, cuma sampah2 bekas makanan yang dibuang di belakang yang akhirnya "njubel" di saluran air yang terhubung ke sungai belakang dan akhirnya mampet.


Hari rabu 9 Desember 2015 , kebetulan libur karena ada pemilihan kepala daerah kita manfaatin buat benerin. yang musti diganti kayak paralon (pvc) trus beli semen, dll. Beli nya ditoko bangunan yah, bukan diapotik, apalagi di liquid. 


lelah ngerjain ini, makan semangka bisa balikin stamina meski belum makan dari pagi (krisis duit gan). 


masih sempet bikin2 video sama ngedit, bisa dilihat ini : 






Responsi RHP

Responsi RHP

Selasa 1 Desember 2015 , lega rasanya telah melaksanakan responsi praktikum Refrigerasi Hasil Perikanan. Soal responsi nya sekitar 20an dari semua acara. Waktu 2 jam pun dianggap kurang untuk menyelesaikan semua soal-soal responsi. Aku sendiri alhamdulillah bisa selesai walau gak tau jawabannya sudah tepat atau belum. Yang penting ikhtiar dan serahkan semua hasil pada yang kuasa. Insyaallah sesuai dengan usaha.

Cuma RHP yang responisnya wajib menggunakan dress code. Sesuai kesepakatan diawal, angakatan kita menggunakan warna merah sebagai warna golongan A maupun B, sehingga ketika responsi wajib menggunakan baju merah-merah (bukan kampanye parpol). Sesudah responsi, praktikan dan asisten berfoto, biasa lah narsis, mumpung pake dresscode samaan.

And This is foto2nya, :















Semoga hasil responsinya bagus-bagus , aamiin ...


Kurang Tidur

Kurang Tidur


Akhir-akhir ini porsi tidurku semakin berkurang. Bukan cuma untuk urusan kuliah dan praktikum namun banyak hal lain yang sangat penting untuk dikerjakan. Memang , istirahat adalah komponen penting agar tubuh ini tetap bisa fit, namun tanggung jawab ini juga penting untuk ditepati.

Tidur dikelas bukanlah tindakan yang buruk menurut dosenku. mereka sungguh tahu betapa mata ini tidak bisa untuk berkompromi dan menerima materi dengan sangat baik. Asal tidak mengganggu dikelas, hampir semua dosen memakluminya. Jujur, itu juga merupakan kerugian yang amat besar bagiku karena setiap waktu yang terbuang berbanding lurus dengan kerugian finansial secara matematis. Jika aku bisa meminta sebuah keajaiban, aku ingin bisa membelah diri atau seenggaknya bisa menjadi jamak untuk melakukan berbagai tanggung jawab sehingga dimalam hari bisa tidur "gasik".

Bagiku ini bukanlah sebuah penderitaan, namun ini adalah sebuah jalan yang musti dilakukan oleh ku sebagai seorang pria. Semakin banyak mengeluh, maka semakin lemah dan manja untuk menghadapi tantangan yang bahkan lebih berat dari pada sekarang. Aku percaya bahwa ini bukanlah apa-apa dibanding dengan masalah hidup yang akan kuhadapi selepas aku benar-benar hidup mandiri tanpa bantuan finansial dari orangtua.

Semoga aku bisa mengambil hikmah dari semua kelelahan dan keringat ini. Kantung mata ini bukanlah tanda penderitaan, namun perjuanganku untuk mencapai kesuksesan kelak.

semakin gak jelas aja ngomong apa ini... udah lah, mau kembali garap laporan mipil secuil-cuil diwaktu selang seperti ini. Nanti habis maghrib masih ada rapat pemira. Sudah sangat jelas nanti malam tidur diataas jam 12 lagi, tapi tetap bersyukur karena masih bisa merasakan pegalnya nulis laporan praktikum berlembar-lembar, bagiku itu sebuah kekuatan tersendiri.


Tiap Hari Praktikum

Tiap Hari Praktikum


Laporan praktikum ? itu makanan sehari-hari.
Jurnal ? ibarat camilan yang wajib sebagai makanan penutup

Biarpun laporan selalu bikin begadang tiap malam, biarpun jurnal selalu bikin pusing tiap hari, tapi percayalah, mereka pula yang akan membawaku kepada kesuksesan penuh berkah. Tak apa tubuh ini semakin hari semakin layu. Tak apa kantung mata ini semakin hari semakin berkantung-kantung. Karena suatu hari semuanya akan tebalas sebagai cita-cita yang diharapkan, guna membahagiakan kedua orang tua.